Dua jenasah penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur, masih diperiksa oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Komisaris Besar Kepolisian Dr. Budiyono, Mars, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Timur mengatakan, dalam pemeriksaan itu nantinya akan dibagi menjadi dua tim.Yang pertama di Posko Crisis Centre Bandara Juanda, satunya di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Tim melakukan pemeriksaan berdasarkan informasi dari keluarga, yang kemudian dibandingkan dan dicocokan,” kata Komisaris Besar Kepolisian Dr. Budiyono, Mars, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Timur, dalam keterangan jumpa pers, Rabu (31/12/2014).
Budiyono menjelaskan, tim di DVI di Bandara Juanda mengumpulkan data antemortem berdasarkan dari keluarga penumpang. Yang di rumah sakit tugasnya mengumpulkan data post mortem dari jenazah.
Nantinya, pemeriksaan akan dilakukan bersama tim ahli yang sudah bekerjasama dalam membantu identifikasi jenasah korban pesawat Air Asia QZ 8501.
“Yang melakukannya adalah ahli patologi forensik, dan DNA. Untuk identifikasi secara tepat, ilmiah, berdasarkan hukum dan kaidah internasional,” terang dia. (riy/rst)