Ratusan aktivis Nol Sampah, bersama sejumlah aktivis mahasiwa, pelajar di Kota Surabaya, Jumat (19/9/2014) mengikuti aksi Clean Up The World, yang dipusatkan diakwasan areal wisata mangrove Wonorejo, Rungkut Surabaya, berbarengan dengan sekurangnya 130 negara di dunia.
Wawan Some ketua pelaksana aksi Clean Up The World di Surabaya, menyampaikan bahwa setiap tahun pada Minggu ke 3 di bulan September, aksi bersih-bersih lingkungan dengan beragam aktivitasnya digelar dalam Clean Up The World tersbeut.
“Dan pada September 2014 di Minggu ke 3 ini bertepatan dengan Jumat (19/9/2014), maka kami gelar aksi ini di kawasan wisata Mangrove, Wonorejo, Rungkut. Aksi kali ini kami pilih membersihkan kawasan mangrove dari sampah plastik,” terang Wawan Some.
Sejak sekitar pukul 06.00 wib, ratusan aktivis lingkungan hidup di Surabaya membersihkan dan memunguti sampah plastik yag berserakan di sepanjang kawasan wisata Mangrove, Wonorejo, Rungkut.
Plastik, atau sampah plastik menjadi musuh utama bagi perkembangan serta pertumbuhan aneka jenis mangrove. Pennaman mangrove akan menjadi sia-sia jika kemudian sampah plastik dibiarkan berada dilingkungan mangrove itu sendiri. Untuk itu perlu dibersihkan.
Sementara itu, terkait dengan aksi Clean Up The World, Jumat (19/9/2014) di kawasan Wonorejo, Rungkut, Wawan Some menegaskan bahwa aksi serentak juga digelar di Australia, Inggris, Kanada, serta negara-negara lainnya yang memiliki kepedulian untuk membersihkan lingkungan hidup.
“Dari situs resmi kegiatan Clean Up The World 2014, aksi bersih-bersih dan aksi lainnya berkaitan denga alam dan lingkungan hidup juga digelar di 130 negara didunia. Surabaya dan Indonesia menjadi bagian dari aksi internasional ini,” pungkas Wawan Some pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)