Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan kendaraan tidak layak jalan, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan sejumlah truk ekspedisi, Kamis (16/10/2014) di Komplek pertokoan Semut Indah Jl. Semut Kali, Surabaya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, banyak ditemukan truk yang sudah tua, ban sudah gundul, dan kondisi kendaraan tidak layak jalan. Anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang melakukan pemeriksaan, menyarankan kepada pemilik untuk segera memperbaiki armada yang ada, dan mengganti peralatan kendaraan agar laik jalan.
AKP Lily Djafar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah dari Satlantas menyikapi marak terjadinya kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat khususnya truk.
Pihaknya melakukan sosialisasi kepada pemilik ekspedisi maupun sopir truk agar mereka lebih berhati-hati dan mentaati peraturan lalu lintas, untuk mencegah terjadi kecelakaan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Ini masih tahap sosialisasi sehingga belum dilakukan penindakaan. Namun jika nanti ditemukan kendaraan-kendaraan yang tidak layak jalan melintas di jalan raya, tentunya akan kami lakukan tindakan sesuai UU lalu lintas,” kata AKP Lily Djafar kepada wartawan, Kamis (16/10/2014).
Sementara itu, Ipda M. Sapari Kanit Pengaturan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) menambahkan, sejauh ini masih banyak ditemukan pelanggaran yang dilakukan kendaraan besar. Setiap harinya sekitar lima pelanggaran terjadi dan telah dilakukan penindakan oleh petugas.
Untuk kendaraan besar atau truk, kata dia, ketentuannya tinggi kendaraan tidak lebih dari empat meter, selain itu juga berpegang pada panjang dan lebar kendaraan itu sendiri. “Jika tidak sesuai dengan UU lalu lintas nomor 22 tahun 2009, tentunya akan kita tindak,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan pihaknya mendatangi depo atau ekspedisi untuk memberikan edukasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan terkait kelayakan jalan kendaraan. “Jangan sampai memuat barang melebihi batas ketinggian meski muatannya ringan,” kata dia.
Setelah dilakukan sosialisasi, sejumlah pemilik ekspedisi mengaku akan lebih memperhatikan lagi kelayakan jalan kendaraan-kendaraan yang dimiliki. Selain itu, juga berjanji akan segera memperbaiki dan mengganti spare part kendaraan yang rusak, agar tidak membahayakan saat kendaraan tersebut beroperasi.
“Akan kami cek lagi kondisi kendaraan yang ada, agar ke depannya lebih lancar dan tidak membahayakan,” kata Putu Bagus Anom Permana satu diantara pemilik ekspedisi. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Polisi melakukan sosialisasi terkait kelayakan kendaraan kepada belasan sopir truk dan pemilik ekspedisi.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net/b>