Mewabahnya penyakit demam berdarah pada musim pancaroba membuat Dinas Kesehatan Kota Surabaya menempuh beberapa upaya dalam mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Beberapa upaya yang dilakukan seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk mencegah penyakit demam berdarah di Kota Surabaya diantaranya:
1. Pelaksanaan gebyar pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah (PSN DBD) setiap tahun sejak tahun 2013.
2. Pelaksaanaan kerja bakti dan pemeriksaan jentik serentak
3. Pemeriksaan jentik rutin oleh ibu pemantau jentik (Bumantik) setiap satu minggu sekali
4. Pemeriksaan jentik berkala oleh petugas kesehatan setiap 3 bulan sekali di permukiman, tempat-tempat umum dan sekolah
5. Penyuluhan demam berdarah oleh petugas kesehatan
6. Membuat surat edaran Walikota Surabaya tentang kewaspadaan demam berdarah kepada seluruh RT/RW
7. Memperkuat sistem surveilans/pelacakan kasus melalui koordinasi dengan rumah sakit
8. Pembagian bubuk abate untuk pemberantasan jentik
9. Penanganan fokus melalui survei epidemiologi dan fogging fokus dalam waktu kurang dari 2×24 jam sejak adanya laporan
10. Penyemprotan Ultra Low Volume (ULV) untuk daerah endemis
11. Melaksanakan lomba RW bebas jentik, sekolah bebas jentik dan ibu pemantau jentik (Bumantik). (dwi/ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi