Jumat, 22 November 2024

Cegah Aksi Bajing Loncat, Polda Tempatkan Brimob

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim melakukan pengecekan pasukan Brimob bersama Soekarwo Gubernur Jatim. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Untuk mengantisipasi adanya aksi bajing loncat dan tindak kejahatan selama arus mudik lebaran, Kepolisian Daerah (Polda) Jatim menyiagakan personel Brimob di sejumlah titik.

Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim mengatakan, personel Brimob ini ditempatkan untuk meningkat penamanan di jalur-jalur mudik lebaran 2014n khususnya di Jatim. Personel akan di tempatkan di derah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah (Jati Peteng) tepatnya di kawasan Rembang dan Tuban, Situbondo, Jember, Ngawi.

“Kita akan tempatkan personel di Jati Peteng, Taman Nasional Blauran Banyuputih, Situbondo, Gunung Gumitir, dan Monumen Gubernur Suryo Ngawi. Masing-masing satu SSK Brimob,” kata Irjen Pol Unggung kepada wartawan, Senin (21/7/2014).

Dia menambahkan, selain di jalur-jalur mudik, sejumah personel juga akan disiagakan untuk mengamankan jalur perlintasan kereta api (KA) di Daops VII Madiun (Pasar Turi) sebanyak 56 personel, Daops VIII Surabaya (Gubeng) 76 Personel, dan Daops IX Jember sebanyak 36 personel.

Selain itu, kata Unggung, pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat pariwisata seperti di kawasan Wisata Bahari Lamongan, Bundaran Apollo Pasuruan, Pasar Singosari Malang, Pertigaan Karangluh, Jatim Park II Batu dan Alun-alun Batu. “Masing-masing akan kita tempatkan satu pleton personel,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Polda Jatim menyiagakan 9.904 personel untuk mengamankan selama masa mudik lebaran. Ribuan personel tersebut disiagakan selama 16 hari mulai tanggal 22 Juli hingga 6 Agustus 2014 dalam operasi Ketupat Semeru 2014. (wak/edy)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs