Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, Minggu (11/5/2014) warga Surabaya memadati Taman Bungkul untuk mendapatkan bagi-bagi ice cream gratis dari wall’s.
Kanania Radiatni, Assisten Manager Wall’s Ice Cream mengatakan acara bagi es krim gratis ini diselenggarakan di delapan kota besar secara serentak dan mencatat rekor MURI. “Jadi di tiap kota kami membagikan es krim secara gratis caranya dengan menukar kupon yang kami bagi dan jumlahnya lebih dari 10 ribu kupon di tiap kota,” kata dia pada suarasurabaya.net
Keenam kota itu, ia menambahkan, Jakarta, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Banjarmasin dan Bandung.
Meski demkian, pelaksanaan Wall’s Ice Cream Day di Surabaya nampaknya tidak berjalan dengan lancar. Sejam setelah pelaksanaan, yakni sekitar pukul 07.00 WIB, acar tersebut dibubarkan karena membuat kemacetan total bahkan merusak taman kota.
“Niat kami sebenarnya hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan berbagi es krim gratis, namun karena animo masyarakat sangat luar biasa, maka acara terpaksa dihentikan, tapi es krim tetap dibagikan,” ungkap Kanania.
Sementara itu, meski telah dibubarkan pukul 07.00 WIB, suasana di Taman Bungkul Surabaya terus dipadati kerumunan massa hingga pukul 10.00 WIB, mereka berharap mendapatkan es krim gratis. Dari Kanania juga diketahui, bahwa ada beberapa massa yang datang dari luar kota seperti sidoarjo dan gresik.
Di sisi lain, beberapa warga mengaku kecewa karena telanjur datang namun tidak jadi mendapatkan es krim. “Informasinya nggak jelas. Waktu saya datang katanya suruh ambil kupon dulu buat dapat es krim gratis. Setelah dapat, acara katanya bubar, lalu disuruh cari panitia yang bagi es krim di sekitar jalan, waktu ketemu panitia katanya sudah habis,” papar Seno, salah satu warga yang tidak kebagian es krim, padahal memiliki kupon. (ain/rst)
Teks Foto :
– Kanania Radiatni, Assisten Manager Wall’s Ice Cream saat menjawab pertanyaan wartawan di stand wall’s Taman Bungkul Surabaya
Foto : Desy Kurnia suarasurabaya.net