Untuk mencari keadilan atas tewasnya Imron Zainnudin, Sabtu (1/11/2014) lalu, keluarga korban yaitu mertuanya Asminah, dan Awaluddin sebagai Kepala Desa Kebon Agung bersama Abdul Ghoni selaku kuasa hukumnya berangkat ke Jakarta.
Lisa Fauzizah, istri korban mengatakan keberangkatan keluarganya ke Jakarta itu untuk mencari keadilan terkait meninggalnya Imron Zainuddin di dalam Mapolsek Sukodono. Ada dugaan Imron jadi korban salah tangkap dan dianiaya Polisi.
“Kami pihak keluarga ingin cari keadilan, ada beberapa keluarga kami yang berangkat ke DPR-RI dan Komnas HAM,” kata Lisa Fauzizah, pada suarasurabaya.net, Senin (10/11/2014).
Lisa Fauzizah sebagai istri ingin pihak kepolisian transparan dalam menangani kasus suaminya Imron Zainuddin. Karena, suaminya yang berangkat dengan sehat, tapi pulang hanya tinggal namanya saja. “Semoga kasusnya cepat selesai, dan saya bisa tenang,” ujarnya Lisa yang sedang hamil putra pertama, buah pernikahannya dengan Imron.
Sementara itu, selain keluarga Imron menuju Jakarta warga sekitar Kebon Agung Sukodono juga melakukan aksi protes kepada Polisi yang dianggap tidak menangani kasus Imron dengan baik, sejak tewasnya Imron, warga melakukan pemblokiran jalan Kebon Agung, Sukodono hingga hari ini, Senin (10/11/2014). (riy/rst)