Jumat, 22 November 2024

Calon Peserta BPJS Membludak, KCU Surabaya Pasang Tenda Besar

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Untuk menampung membludaknya calon peserta BPJS kesehatan mandiri, Kantor Cabang Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Jl. Dharmahusada Indah no 2. Surabaya harus memasang tenda besar.

Sejak dilaunching di Istana Bogor pada 1 Januari 2014 lalu, calon peserta BPJS kesehatan mandiri yang mendaftar di KCU BPJS Surabaya setiap harinya mencapai sekitar 500 orang.

Sedang yang sudah mengantongi kartu BPJS kesehatan mandiri karena sudah membayar premi sekitar 2.000 orang.

Budiwusono Adi Kepala Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan KCU Surabaya waktu ditemui suarasurabaya.net, Rabu (8/1/2014) mengatakan, pengertian BPJS kesehatan mandiri, mereka yang membayar premi atau iuran sendiri. Bukan atas tanggungan perusahaan atau pemerintah bagi warga miskin.

Untuk BPJS mandiri ini dibagi dalam tiga katagori, yakni kelas 1 premi yang harus dibayar Rp59.500, kelas 2 Rp42.500, dan kelas 3 Rp25.500. Peserta terbanyak untuk kelas satu dan kelas dua.

Kata Budiwusono, terjadinya antrean panjang di KCU ini karena masyarakat menganggap pendaftaran BPJS hanya dibuka beberapa hari saja. Pendaftaran akan dibuka sampai masyarakat terlayani semua.

Bahkan KCU Surabaya melakukan jemput bola di RS Haji, Soewandhie dan RSU dr Soetomo Surabaya. Masyarakat ditawari form untuk diisi di rumah. Jika berminat bisa mengembalikan form kepesertaan tersebut, ke KCU BPJS Surabaya. Setelah mereka membayar premi langsung mandapat kartu.

Tentang keluhan masyarakat yang masih bingung, Budiwusono memahaminya. Karena ini program baru, tapi presedurnya seperti Askes dan Jamkesmas.

Penderita arus tetap mendapat rujukan dari Puskesmas. Kecuali yang bersifat darurat bisa dibawa ke rumah sakit anggota BPJS kesehatan terdekat dan tidak dikenakan biaya lagi.(jos/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs