Mengenakan baju motif bunga warna dasar merah, tak ketinggalan Udeng diatas kepala, Cak Kartolo, Kamis (27/11/2014) malam didaulat ngidung parikan, membuka Jatim Art Forum 2014. Cak Kartolo mengajak seniman bersatu menggalang kerukunan.
“Bersatu itu bisa dilakukan dengan menjaga tali silaturahmi antara para seniman dengan seniman lainnya. Bersatu itu penting. Karena dengan bersatu, kerukunan dapat dijalin untuk menghadapi berbagai perkembangan zaman,” ujar Cak Kartolo dalam bahasa Suroboyoan yang khas.
Didampingi Taufik Monyong, usai mengumandangkan kidungan parikan khasnya, Cak Kartolo bercengkerama dan sekali lagi mengajak seniman untuk rukun dan tetap menjaga kebersamaan. “Dan saya berdoa, semoga Jatim Art Forum terus berjalan lancar,” ujar Cak Kartolo diiringi: Amiiiiinnnn, dari segenap undangan yang hadir.
Sejumlah kegiatan terkait seni, mulai Kamis (27/11/2014) malam digelar dikompleks Balai Pemuda Surabaya. Seni rupa yang menampilkan berbagai karya seniman, digelar digedung Merah Putih. Sedangkan Jumat (28/11/2014) besok dijadwalkan pentas Seni Tari dan Teater akan digelar.
“Kami juga menggelar beberapa diskusi. Diskusi film, diskusi sastra, dan diskusi musik kami agendakan akan menghiasi Jatim Art Forum 2014 ini. Semoga gelaran ini memberikan ruang bagi masyarakat Surabaya untuk berapresiasi dibidang seni,” tukas Farid Syamlan panitia penyelenggara Jatim Art Forum 2014 saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (27/11/2014).(tok/rst)