Sabtu, 23 November 2024

Butuh Kerjasama Solid Hadapi AEC

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat ekonomi Asia (MEA) akan resmi diberlakukan awal tahun 2015 mendatang. Namun, saat ini suasana pasar bebas tanpa adanya batas teritorial itu mulai dirasakan banyak pihak, terutama mereka yang berada di sisi hilir seperti para eksportir dan importir.

Seperti penilaian beberapa pakar ekonomi bisnis, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk ekspor barang ke luar negeri.

Menurut Yudi Purwoko, Ketua Komite tetap Penilaian Kadin Jatim, kesempatan atau peluang ini dilihat dari penduduk Asia Tenggara yang mencapai sekitar 590 juta jiwa.

“Selain itu, alam Indonesia dan UKM memiliki potensi besar untuk bersaing di AEC. Terutama di kerajinan khas Indonesiaa,” katanya.

Untuk AEC, Yudi menambahkan, ada 12 sektor yang akan diprioritaskan oleh pemerintah yakni, tujuh sektor barang dan 5 sektor jasa. “Dari 12 itu, nanti akan terbagi menjadi 128 sub sektor dan dilaksanakan dalam AEC,” jelasnya.

Menurut dia, untuk filternya nanti khusunya di barang impor, pemerintah sudah menjalankan fungsinya dan ada beberapa langkah untuk mengendalikan ekspor impor agar berimbang. “Jangan sampai ada kebanjiran produk impor, ini semua sudah diantisipasi oleh pemerintah,” tukasnya.

Dari upaya ini, dia menambahkan, diharapkan ada kerjasama yang solid dari berbagai pihak baik itu swasta, pemerintah dan masyarakat menghadapi era pasar bebas ini. Hal ini karena dari sisi daya saing, Indonesia masih belum benar-benar siap.

“Meski mungkin terlambat tapi kita tetap butuh latihan keteramnpilan, diklat dan pemahaman industri yang akan ditampilkan. Terlebih produktifitas kita juga masih rendah,” kata dia.

Untuk itu, era AEC juga harus sampai ke hulu, karen amenurutnya selama ini AEC hanya bergema di hilir saja. “Hulunya tidak tersentuh, padahal untuk bersaing hulu harus diperbaiki sebelum dibawa ke hilir dan dipersaingkan dengan produk lain,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pemegang regulasi kata Yudi, AEC memiliki kesekretariatan yang mengatur itu. (ain/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs