Bus kuning jurusan Mojokerto – Pasuruan, terguling di kawasan Bangil, Pasuruan, Rabu (12/2/2014) dengan kecepatan tinggi mencoba mendahului truk, tapi setelah melewati gundukan malah terguling.
AKP Nasir Kasatlantas Polresta Pasuruan, kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, “Bus kuning jurusan Mojokerto – Pasuruan, melaju kencang dari arah Probolinggo di Bangil, berusaha mendahului truk. Sepertinya bus terpental saat melewati gundukan di jalan itu, kemudian terguling,” terang AKP Nasir.
Saat bus terpental dan akhirnya terguling, sopir truk dengan sigap menghindar dan tidak sampai menabrak bus yang terguling tersebut. “Untungnya, sopir truk sigap dan bisa menghindar,” lanjut Nasir.
Pengemudi bus kuning atas nama Eko Sukoco warga Mojokerto langsung diamankan oleh petugas polisi yang meluncur ke lokasi tempat kejadian perkara, dan membawanya ke Mapolresta Pasuruan.
“Sopir bus kuning langsung kami amankan ke Mapolresta Pasuruan untuk kami proses karena kecelakaan itu murni kesalahan sopir bus. Sebelumnya anggota Polisi melakukan evakuasi penumpang dalam bus,” tukas Nasir.
Dari catatan Polisi, akibat bus kuning yang terguling itu, beberapa korban mengalami luka-luka dan patah kaki. Penumpang bus yang mengalami luka patah kaki atas nama Ayu Dian, 25 tahun, guru beralamat Gempol.
“Korban luka 4 orang. Tiga orang luka ringan, 1 orang patah kaki atas nama Ayu Dian warga Gempol, dibawa ke RSUD Purut, Pasuruan. Bus kuning diderek dibawa ke Mapolresta Pasuruan. Lalu lintas di kawasan Bangil kembali lancar,” tutup AKP Nasir Kasatlantas Polresta Pasuruan, Rabu (12/2/2104).(tok/ipg)
Foto:
– Tampak dua sisi kondisi bus kuning yang terguling.
Foto: Za Reval via FB e100