Ratusan buruh berbagai aliansi di Jawa Timur, yang bergerak melakukan unjuk rasa, sempat berhenti di Grahadi, kemudian melanjutkan ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Selasa (18/11/2014). Buruh minta anggota DPRD Kota Surabaya, menekan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
“Minta DPRD menekan Risma agar merevisi dua angka Upah Minimum Kota yang sudah direkomendasikan ke Gubernur Jawa Timur,” kata Agus Supriyanto, koordinator aksi dari buruh Sidoarjo, kepada suarasurabaya.net, Selasa (18/11/2014).
Agus menjelaskan, dimaksud dua angka itu adalah dari Apindo Rp 2,2 juta, kemudian pekerja Rp 2,840 juta, keduanya harus direvisi secepatnya.
“Usulan buruh minta dari angka Rp 2,840 juta, usulannya ditambah 10 persen sebagai dampak kenaikan BBM,” terang dia.
Aksi buruh di DPRD Kota Surabaya dari berbagai aliansi tersebut akhirnya ditemui anggota DPRD Komisi D.(riy/ipg)