Selasa, 26 November 2024

Buruh Desak DPR Bentuk Panja Upah

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Aksi unjuk rasa buruh di kompleks gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11/2014). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Selain menolak kenaikan harga BBM ribuan buruh se Jabodetabek yang melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, juga minta DPR RI membentuk Panja Upah.

Said Iqbal Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan, kenaikan harga BBM sebesar Rp 2.000 telah memukul daya beli buruh turun sebesar 50%. Karena buruh harus menambah biaya pengeluarannya sebesar Rp 350 ribu – Rp 450 ribu. Padahal upah hanya naik Rp 300 ribu-Rp 400 ribu,jadi bukan naik upah tetapi malah nombok,ditambah lagi tahun depan harga listrik dan gas naik lagi dan Indonesia memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) namun upah buruh Indonesia lebih rendah dari Thailand, Malaysia dan Filipina.

“Oleh karenanya, buruh Indonesia meminta pemerintah untuk mencabut kenaikan harga BBM dikala harga minyak dunia makin murah dan mendesak DPR RI untuk secepatnya menggunakan hak interpelasi BBM serta mendesak seluruh gubernur se- Indonesia untuk merevisi nilai UMP/UMK akibat kenaikan harga BBM,” ujar Said Iqbal di sela-sela unjuk rasa, Rabu (26/11/2014).

Dia menjelaskan, buruh juga mendesak untuk segera dibentuknya Panja Upah oleh DPR RI.

Sekadar diketahui, aksi ini juga serentak dilakukan di 10 kota besar seperti DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, dan lainnya.

Aksi ini dilakukan oleh buruh yang bergabung dalam KSPI, KSPSI Andi Gani, KSBSI, SPN. Dan juga 35 federasi Serikat Pekerja tingkat nasional yang sedang mempersiapkan Mogok Nasional pada tanggal 10 Desember yang akan diikuti oleh 5 Juta buruh lebih di 20 propinsi dan 150 kabupaten/Kota bila pemerintah tidak memenuhi tuntutan buruh ini.(faz/ipg)

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs