Sigit anak berusia 12 tahun tenggelam di sungai Kalimas Surabaya, Minggu (20/4/2014) sekitar pukul 15.00 WIB usai bercanda pura-pura tenggelam.
Bagyo ayah dari Sigit pada Radio Suara Surabaya mengatakan, pelajar kelas 1 SMP Muhammadiyah 3 Surabaya ini awalnya tidak pamit pada orang tuanya akan bermain kemana bersama temannya.
“Memang biasanya sebelum saya ke warung di kawasan UWK saya tinggali uang dan dia pergi bermain sama temannya. Tapi saya tidak tahu kalau dia mainnya sampai sejauh ini. Setahu saya dia kalau main tidak jauh dari rumah di daerah Kedondong Kidul,” kata dia.
Bagyo menjelaskan, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB saya ditemui kakaknya Sigit sambil menangis dan bercerita kalau adiknya tenggelam.” Jadi saya langsung tinggalkan warung dan menuju ke lokasi anak saya tenggelam. Ini adek saya ikut nyebur mencari anak saya,” ujar dia.
Pencarian dilakukan dibantu oleh 5-6 personel polisi dari polsek Genteng dan ada yang melakukan pencarian dengan menggunakan sampan.”
Tadi polisi sempat tanya-tanya dengan anak-anak yang main sama Sigit. Katanya tadi awalnya bercanda pas nyebur ke sungai pura-pura tenggelam. Ada yang tolong tolong ternyata tidak tenggelam. Nah giliran Sigit yang tenggelam dikiranya bercanda tapi tidak,” katanya.
Saat minta tolong, kata Bagyo, temannya sempat ada yang memegangi tangan Sigit namun terlepas hingga Sigit tenggelam karena Sigit tidak bisa berenang. Kedalaman sungai kira-kira sebahu orang dewasa.
Saat ini keluarga Sigit dan kepolisian masih melakukan pencarian di Sungai Kalimas yang berdekatan dengan Monkasel. (dwi)