Blokade Jalan Warga Buntaran Demi Perbaikan Jalan

Unjuk rasa ratusan warga Buntaran, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes berakhir setelah seluruh perusahaan yang ada di kawasan itu bersedia berunding guna memperbaiki jalan menuju kampung Buntaran.

“Sekarang sedang mediasi, dan perusahaan yang ada di sini sedang menghitung berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk memperbaiki jalan,” kata Komisaris Polisi Bagus Dwi Rusiawan, Kepala Polsek Tandes pada suarasurabaya.net, Senin (3/3/2014).

Sekadar diketahui, sejak pagi, ratusan warga Buntaran sempat memblokade jalan masuk kampung itu dan melarang seluruh aktifitas buruh pabrik masuk ke kawasan itu.

Aksi ini dilakukan karena warga memprotes rusaknya jalan yang ada di kawasan itu. Warga minta, seluruh perusahaan yang ada di kawasan Buntaran segera memperbaiki jalan rusak menuju kampung Buntaran.

Menurut Bagus, sebelum adanya pabrik dan pergudangan di kawasan itu, jalan tersebut memang menjadi akses utama warga Buntaran. Kini setelah berdirinya puluhan pabrik dan gudang, jalan tersebut rusak dan tak kunjung ada perbaikan. “Ada 21 perusahaan, sekarang ini mereka masih berembuk teknis perbaikan jalan,” kata Bagus Dwi, Kapolsek Tandes.

Bagus mengatakan, meski unjuk rasa, tapi akses jalan Buntaran saat ini sudah dibuka. Bahkan Jl Raya Tandes juga tidak terpengaruh terhadap unjuk rasa ini. Mayoritas warga pengunjuk rasa, saat ini sudah menepi dan berkumpul di Kantor Kelurahan Manukan Wetan.

Sementara itu, untuk memediasi antara warga dan perusahaan, Erna Purnawati, Kepala Dinas PU Bina Marga Surabaya serta M Mahmud, Ketua DPRD Surabaya juga sudah ada di lokasi unjuk rasa. (fik)

Teks Foto :
-Unjuk rasa warga Buntaran.
Foto : Dok suarasurabaya.net