Jumat, 22 November 2024

Bisa Ekspor Rawon, Pakde Karwo Lapor ke Presiden

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Rawon menjadi salah satu makanan berkuat paling lezat di dunia versi Taste Atlas. Foto: Ilustrasi

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur melaporkan ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden, bahwa provinsinya kini sudah mulai bisa mengekspor kuliner khas Jawa Timur yaitu Rawon ke beberapa negara.

Laporan Pakde Karwo, julukan Soekarwo ini disampaikan langsung ke SBY ketika melakukan video conference mengenai Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan SBY, Jumat (5/9/2014).

Usai memaparkan kemajuan proyek-proyek MP3EI, Pakde Karwo sempat berujar “Ada laporan tambahan Pak Presiden, dengan pakcaging yang baik, bulan depan kami sudah bisa ekspor Rawon Khas Jawa Timur Pak Presiden,” kata Pakde Karwo, yang langsung disambut tawa puluhan pejabat yang ikut video conference. Bahkan SBY juga tampak tertawa mendapatkan laporan ini.

“Dan ini tidak hanya Rawon, Pak Presiden, kami juga akan ekspor Gule, sayur Asem-asem, Rendang juga krupuk sayur,” kata Pakde Karwo bersemangat.

Atas laporan ini, SBY juga sempat menimpali. “Pakde Karwo, sebelum Rawonnya diekspor jangan lupa kirim satu mangkok ke Cikeas (kediaman Presiden), kan saya sudah tidak jadi Presiden jadi boleh menerima kiriman Rawon,” ujar Presiden sambil tertawa.

Sementara itu, usai acara, Pakde Karwo menjelaskan jika Rawon, Gule, Rendang, dan Asem-asem yang diekspor telah melalui berbagai proses sehingga cara penyajian makanan khas ini cukup mencampurkannya dengan air panas.

“Sampean ngerti (Kamu tahu) Indomie, jadi bumbunya dikasih di atas, airnya matang dicampur jadilah rawon,” kata Pakde Karwo menjelaskan cara penyajian Rawon ekspor ini.

Dari sekian makanan khas, yang kini sudah mulai diekspor adalah krupuk sayur. Makanan yang terbuat dari sayur bayam dan digoreng ini bahkan tiap bulan mengirimkan enam kontainer ke Selandia Baru.

Pakde Karwo juga mengatakan, untuk rendang, yang dieskpor merupakan rendang khas Jawa Timur yang berbeda dengan Rendang Padang. Dia juga mengatakan, selain Rawon, Gule, Rendang, sayur Asem-asem dan krupuk sayur, saat ini juga sedang diproses untuk rencana ekspor Soto Lamongan, Soto Babat serta Soto Madura.

Dari beragam negara, yang paling berminat untuk membeli aneka makanan Khas Jawa Timur ini adalah Belanda dan Selandia Baru. (fik/ipg)

Teks Foto:
– Saat Soekarwo laporkan Jatim bisa ekspor rawon ke Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI dalam video converence, Jumat (5/9/2014).
Foto: Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs