Banjir yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Sidoarjo membuat sebagian jalan raya yang terdampak mengalami kerusakan. Namun sejauh ini berapa jumlah kerugian yang diakibatkan kerusakan jalan akibat banjir belum bisa dihitung.
Sigit Setiawan Kepala Binamarga Pemkab Sidarjo mengatakan, pihaknya masih menunggu banjir surut dan segera melakukan inventarisir kerugian yang disebabkan kerusakan jalan akibat banjir yang terjadi.
“Kami belum bisa memperkirakan berapa kerugian akibat rusaknya jalan akibat banjir. Untuk inventarisir saja kami harus menunggu banjir surut,” kata Sigit kepada suarasurabaya.net, Kamis (19/6/2014).
Dia menambahkan, beberapa ruas jalan sudah rusak dan masih dalam proses perawatan sebelum tergenang banjir. Seperti di kawasan Taman, Krian, Waru dan Sedati.
“Beberapa ruas jalan sudah rusak sebelum tergenang banjir. Ditambah banjir ini tentunya kerusakan semakin parah,” ujarnya.
Sigit juga mengatakan, untuk perawatan jalan rusak yang ada di Kabupaten Sidoarjo, sebagian masih proses lelang untuk pengerjaannya. Namun sebagian, sudah masuk proses pengerjaan.
“Kondisinya tentu semakin parah dengan genangan air banjir. Seperti di Trosobo, yang dilalui kendaraan berat,” kata dia.
Untuk perawatan jalan yang tidak masuk dalam APBD tahun 2014, kata Sigit, akan segera dibicarakan dan anggaran nantinya dimasukkan dalam APBD perubahan 2014. “Kami tentu akan berusaha untuk menyelesaikan hal itu secepatnya agar kerusakan jalan tidak semakin parah,” pungkasnya. (wak/dwi)
Teks Foto:
– Ruas jalan Raya Trosobo yang tergenang banjir.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net