Berawal dari kebiasaannya yang doyan makan dan postur tubuhnya, Jiewa Kusumo Komunitas Bogger di Surabaya dan Fotografer Profesional memilih menggeluti dunia food photography hingga sekarang.
“Kenapa milih makanan? Dilihat dari postur tubuh saya dan saya memang doyan makan. Saya juga pernah jadi fotografer wedding dan lainnya tapi lama-lama lebih suka ke foto makanan,” kata Jiewa Kusumo pada Radio Suara Surabaya.
Jiewa yang background awal kuliah di informatika ini juga mengatakan, awalnya dia tidak mengerti dunia fotografi. Pertama memakai kamera sekitar 6 tahun lalu dan terus belajar memotret setiap hari hingga kemudian mulai merambah ke dunia profesional fotografi.
“Kalau ditarik lagi awalnya di blog kuliner. Jadi pakai kamera untuk dokumentasikan makanan yang saya santap lalu diunggah ke blog. Lama-lama resto menghubungi saya karena lihat di blog saya kok bagus-bagus sehingga saya putuskan untuk pakai kamera profesional,” ujar dia.
Klien pertama yang dia tangani, kata Jiewa, adalah anak dari temannya sendiri dan berlanjut ke teman-temannya yang lain. Dari yang awalnya amatir dia memutuskan untuk mengambil job yang profesional.
Jiewa bercerita, kontrak awal pertama kali dia dibayar Rp.100 ribu per shoot. Dulu dia sempat berpikir apa bisa makan dari profesi ini? Sekarang orang bisa belajar dengan cepat karena sudah ada kamera profesional dan bisa belajar dari internet, blog dan lainnya.
“Apapun yang kita kerjakan dengan cinta dan pashion akan menghasilkan. Do what you love money follow,” tambah dia. (dwi/ipg)
Teks Foto:
– Jiewa Kusumo