Hari ke-2 Festival Media 2014 yang digelar di JX International, Surabaya, Sabtu (17/5/2014) diawali dengan pelatihan jurnalisme televisi dengan menghadirkan Dandy Dwi Laksono, mantan jurnalis SCTV dan RCTI yang saat ini menjadi pengajar di London Scholl of Public Relations.
Dandy merupakan jurnalis yang sempat melakukan reportase investigasi atas pembunuhan Munir. Dia juga sudah menerbitkan beragam buku jurnalisme investigasi televisi serta aktif membuat video dokumentasi di watchdoc.
Pantauan suarasurabaya.net, pelatihan jurnalisme televisi kali ini dimulai dengan pemutaran film dokumenter kisah-kisah kekerasan yang berujung kematian terhadap para jurnalis di Indonesia.
Dalam film dokumenter yang dibuat Dandy Laksono, dimulai dari kisah kekerasan yang menimpa Didik Herwanto, fotografer Riau Pos yang sempat ditendan dan dicekik lehernya oleh oknum aparat saat melakukan proses meliput jatuhnya pesawat.
Film dokumenter ini lantas berlanjut pada kematian Udin, jurnalis Bernas, kemudian kematian Ersa Siregar, jurnalis RCTI, juga Agus Mulyawan jurnalis TVRI Aceh, serta beberapa kasus kematian lainnya hingga kasus kematian Herliyanto, jurnalis asal Sidoarjo yang tewas di sebuah hutan di kawasan Probolinggo beberapa tahun silam.
“Pelatihan kali ini lebih mengedepankan pada jurnalisme televisi yang mengadvokasi. Artinya, jurnalis tak sekadar memberitakan fakta, tapi bagaimana peran jurnalis untuk mengadvokasi korban-korban kekerasan yang diliputnya,” kata Dandy.
Untuk pelatihan jurnalisme televisi kali ini, selain diikuti oleh para jurnalis juga diikuti oleh puluhan mahasiswa, serta akademisi.
Sementara itu selain pelatihan jurnalisme televisi, pada Festival Media hari kedua kali ini juga digelar pelatihan jurnalisme lingkungan khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan air, juga pelatihan jurnalisme korupsi yang menghadirkan langsung personel dari KPK, lantas ada juga pelatihan fotografi menggunakan gadget. Pelatihan mencari uang melalui blog juga akan digelar di hari kedua festival media kali ini.
Selain beragam pelatihan, Festival Media di hari kedua kali ini juga masih menyuguhkan puluhan media massa yang membuka stand di area pameran. Sama seperti Festival hari pertama, tidak sekadar membuka stand media-media juga langsung berinteraksi dengan pengunjung. Ada yang melakukan rekruitmen presenter, ada juga yang mengelar beragam perlombaan.
Festival Media 2014 sendiri sedianya akan ditutup malam ini dengan menghadirkan beragam hiburan mulai dari Stand Up comedy, ludruk, hingga penampilan Mr D yang akan mendemokan kelihaiannya bermain gitar dengan tujuh gitar sekaligus. (fik/ipg)
Teks Foto :
– Pelatihan jurnalisme televisi di Festival Media 2014.
Foto : Taufik suarasurabaya.net