Belum Tampak Tanda-Tanda Kepingan Pesawat Malaysia

Usaha pencarian dan penyelamatan internasional sejauh ini belum menemukan tanda-tanda puing-puing dari pesawat penumpang Malaysia Airlines yang hilang misterius dua hari lalu, kata petugas, Senin (10/3/2014).

“Bapak dan ibu sekalian, sayang sekali sejauh ini kami belum menemukan puing-puing atau bahkan pesawat tersebut,” kata Azharuddin Abdul Rahman Kepala Departemen Penerbangan Sipil Malaysia, seperti dilansir Antara.

Ketiadaan petunjuk mengenai musibah yang menimpa pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan 370, membuat Azharuddin hanya menjawab sedikit pertanyaan yang diajukan dalam jumpa pers mengenai musibah yang menimpa pesawat tersebut.

Pesawat tersebut menghilang pada Sabtu beserta 239 orang di dalamnya. Tidak ada tanda-tanda kerusakan yang dikirim, kata pihak berwenang.

“Kami menyadari bahwa Anda mengharapkan jawaban dari kami, kami juga mempunyai keinginan seperti Anda,” katanya.

Pihak berwenang di Vietnam sebelumnya mengatakan dua benda mengapung terlihat dari pantauan udara pada Minggu di wilayah sekitar 80 km lepas pantai pulau Tho Chu.

Namun Azharuddin mengatakan bahwa pihak Vietnam belum memastikan ke Malaysia apakah benda yang terlihat itu adalah puing-puing pesawat.

“Ada banyak benda yang telah kami lihat, tetapi sejauh ini tidak satupun merupakan bagian dari pesawat terbang,” katanya.

Azharuddin juga membenarkan laporan yang menyebut bahwa lima orang yang membeli tiket dan sudah memasukkan barang, tetapi tidak ikut terbang.

Ia mengatakan bahwa pihak penerbangan sudah mengeluarkan barang-barang mereka ketika mengetahui bahwa orang-orang tersebut tidak naik ke pesawat, sesuai dengan aturan penerbangan.

“Kami mengeluarkan barang bagasi dari penumpang yang tidak naik … demikian pula dalam penerbangan ini,” katanya.

Menurutnya, pihak berwenang masih menunggu hasil analisa contoh dari tumpahan minyak di laut guna menentukan apakah minyak tersebut berasal dari pesawat terbang. Petugas lain menambahkan bahwa hasilnya diperkirakan keluar pada Senin siang.

“Kami meninjau dari berbegai sudut. Kami melihat semua aspek yang mungkin terjadi.”

“Sekali lagi, kami harus menemukan bukti nyata… kami harus menemukan pesawat terbangnya.” (ant/ipg)