Beli Barang KW Dukung Pemalsuan

Membeli barang KW bisa dianggap sama dengan mendukung pemalsuan dan pembajakan serta menimbulkan prestige semu.

Sebaiknya jujur dengan diri sendiri, jika belum waktunya dikasih rejeki untuk membeli barang mahal kenapa harus membeli barang KW dengan harga lebih murah. Misalnya perhiasan, sepatu, tas dan dompet.

Musa Widyatmojo Designer Ethnic Electism dan penasehat APPMI pada Radio Suara Surabaya mengatakan, tujuan orang menggunakan barang bermerk untuk menarik perhatian orang lain dan orang yang tidak paham dengan barang asli atau palsu bisa terkecoh.

“Intinya pemakaian barang KW bertujuan untuk meningkatkan tingkat sosial seseorang tapi dengan cara yang salah,” kata dia.

Padahal saat ini, lanjut dia, masyarakat di dunia semakin pintar dan canggih sehingga mereka bisa menilai apakah barang itu asli atau palsu.” Misalnya bisa dilihat di You Tube contoh-contoh barang asli apa palsu atau dilihat lewat teknologi lainnya,” ujar dia.

Pembelian barang KW ini, kata dia, bisa menjadi senjata makan tuan bagi orang yang hidup di public area seperti artis, politikus atau pejabat negara yang disorot media atau masyarakat awam.” Bisa malu sendiri atau bisa ada di posisi yang dilematis. Pembelian barang KW pasti juga merugikan pencipta aslinya,” katanya.

Hingga saat ini, kata dia, semakin banyak yang menggunakan barang KW ataupun ori. Kita tidak menyalahkan masyarakat karena budaya masyarakat yang senang menunjukkan status keberadaan mereka seakan sudah mendarah daging.

Musa menyarankan, untuk tetap bisa bergaya belilah produk dengan teliti dan penuh strategi membeli produk yang terbaik di kelasnya.” Kalau mau beli produk yang bermerk beli satu barang yang asli dan berumur panjang karena bisa jadi investasi penunjang karir,” katanya. (dwi)