Bawa Air soft Gun Penumpang Kapal Diamankan Polisi

Seorang calon penumpang Kapal Motor (KM) Labobar terpaksa diamankan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, karena membawa senjata jenis air soft gun. Dewi Lin Rumawi (35) warga asal Sentani Papua Kamis (21/8/2014), diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, saat akan berangkat ke Nabire dengan menggunakan KM Labobar.

Wanita yang baru dua minggu di Surabaya ini, diamankan setelah koper miliknya terdeteksi x-ray terdapat senjata api. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan ditemukan senjata api jenis air soft gun. Hasil pemeriksaan, air soft gun tersebut tidak disertai surat-surat. Dewi mengaku jika air Soft Gun tersebut milik Kakaknya yang saat ini sedang pergi ke Madura.

AKP Lily Djafar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, penumpang kapal tersebut diamankan saat anggota yang sedang melakukan pengamanan Obyek Vital (Obvit). Anggota melakukan pemeriksaan kepada seluruh calon penumpang secara ketat, menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Menjelang putusan MK hari ini, kami melakukan pengamanan di seluruh Obyek Vital wilayah Hukum Polres Pelabuhan Tanjung perak diantaranya, Suramadu, Pelabuhan dan Derpo Pertamina, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” kata AKP Lily kepada wartawan, Kamis (21/8/2014).

Dia menambahkan, saat dilakukan pemeriksaan, Dewi tidak dapat menunjukan surat Izin dan mengakui bahwa barang tersebut milik kakaknya.

“Sampai saat ini Ponsel kakaknya tidak dapat dihubungi, yang bersangkutan kami amankan ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Jika nanti dapat membuktikan surat izinnya, kata Lily, tentunya Dewi akan dibebaskan. Namun jika tidak, akan diproses sesuai hukum yang berlaku dengan ancaman UU Darurat. (wak/rst)

Teks Foto:
– AKP Lily Djafar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak (kiri) mengintrogasi penumpang yang diamankan.
Foto: Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk suarasurabaya.net