Banjir Masih Menggenangi Jakarta, Jokowi Minta Maaf

Hingga saat ini banjir masih menggenangi kota Jakarta. Hingga Senin (20/1/2014) siang, warga kampung pulo jakarta timur masih bertahan di beberapa tempat pengungsian, mereka belum dijinkan kembali ke rumah masing masing, karena hujan masih turun dan debit air kali ciliwung cukup tinggi.

Warga yang tinggal dibantaran sungai ciliwung, mengungsi di jalan jatinegara barat, GOR dan masjid terdekat. Terbatasnya pengadaan air bersih dan MCK, masih dikeluhkan pengungsi di lokasi ini yang berjumlah sekitar 2.500 orang.

Kampung pulo merupakan daerah banjir terparah pada radius 15 – 35 meter dari bibir kali ciliwung, ketinggian air bisa mencapai 2 meter. Sedangkan di daerah lain, banjir mencapai 30 – 60 centimeter, itupun berdampak pada aktivas masyarakat.

Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta mengatakan, mengatasi banjir di ibu kota, tidak bisa hanya dengan saling menyalahkan, tanpa mencari jalan keluarnya.

Jokowi, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta ini mengakui, saat masa kampanye untuk pilgub lalu, mengatasi banjir dan macet akan menjadi prioritas.

“Kalau janji saya untuk mewujudkan Jakarta bebas banjir dan macet hingg sekarang belum terwujud, saya minta maaf. Saya mengajak warga untuk bekerjasama mengatasi banjir di ibu kota ini,” kata Jokowi kepada suarasurabaya.net, Senin (20/1/2014).

Sementara itu, Pantauan suarasurabaya.net, siang tadi jalan tol dari bandara suta menuju jakarta, macet, karena badan jalan tol bawah mulai tergenang air. Penggunaan jalan berpindah haluan ke tol atas, sehingga terjadi penumpukan kendaraan. (jos/wak)