Banjir yang masih berketinggian sekitar 30 cm, hingga Kamis (6/2/2014) ini mengharuskan PT KA daops VIII Surabaya dengan sangat terpaksa meliburkan perjalanan KA Penataran Express tujuan Malang.
“Hingga Kamis (6/2/2014) ini berarti sudah 3 hari KA Penataran Express dari Surabaya tujuan Malang libur tidak melayani perjalanan penumpang. Akibat banjir yang masih tinggi,” terang Sri Winarto.
Ditemui di kantornya, Sri Winarto Manajer Humas PT KA Daops VIII Surabaya kepada suarasurabaya.net, menambahkan bahwa banjir di perlintasan rel kereta api Tanggulangin – Porong masih belum surut. Ketinggian masih 30 cm.
Banjir yang masih menggenangi perlintasan rel kereta api Tanggulangin – Porong, lanjut Sri Winarto, sudah berlangsung sejak Selasa (4/2/2014) lalu sesaat setelah hujan deras mengguyur Sidoarjo dan sekitarnya.
Selain KA Penataran Express yang tidak beroperasi 3 hari hingga Kamis (6/2/2014) ini, sejumlah kereta api dari arah timur, seperti Jember dan Banyuwangi tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
“Untuk kereta tujuan Surabaya dari Jember maupun Banyuwangi, sampai Kamis (6/2/2014) masih tetap harus menurunkan penumpangnya di Stasiun Bangil, lalu dipindahkan menggunakan bus menuju Surabaya,” tegas Sri Winarto, Kamis (6/2/2014).(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
