Hujan yang turun di kawasan Jakarta, Sabtu (18/1/2014) sore hingga malam tadi, semakin memperparah penderitaan korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta timur dan Petamburan.
Pantauan suarasurabaya.net, tenda darurat di sepanjang Jl. Jati Negara Barat yang dibangun warga Kampung Pulo, dan Kampung Melayu diporak porandakan oleh hujan deras yang disertai angin.
Sekitar 3 ribu pengunsi langsung berlarian meninggalkan tenda-tenda mereka, truk milik polri yang akan membantu evakuasi warga, juga terjebak banjir, sehingga tidak bisa bergerak cepat.
Selain itu, banjir juga melumpuhkan aktivitas di stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat. Rel kereta api di satsiun tersebut tergenang air setinggi 40 sentimenter
Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta mengatakan, saat ini terdapat sekitar 91 titik rawan banjir di Jakarta. Dia juga menghimbau kepada warga Jakata, terutama yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung, berhati hati dan terus meningkatkan kewaspadaan.
“Warga Jakarta yang masih tinggal di Bantaran sungai Ciliwung, harus terus waspada. Karena hujan terus terjadi, dan debit air semakin meningkat,” kata Jokowi kepada wartawan, Minggu (19/1/2014).
Sementara badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) bersama PMI terus memperkuat Posko banjir di Kampung Melayu, Petamburan, Bekasi, dan di beberapa titik pengungsian lainnya. (jos/wak/rst)
Teks Foto:
– Sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang banjir.
Foto: Dok. suarasurabaya.net