Jumat, 31 Januari 2025

Bahaya Hipertensi Sebabkan Pendarahan Otak

Laporan oleh Triono
Bagikan

Meninggalnya Gayatri Wailissa akibat pendarahan otak, memang jarang dialami oleh anak muda di usianya.

DR dr. Kurnia Kusumastuti SpSK spesialis syaraf dan konsultan RS Darmo mengatakan, pendarahan otak terjadi akibat hipertensi yang kebanyakan diderita oleh orang dewasa.

“Itu bisa terjadi karena dinding pembuluh darahnya tipis, sehingga di daerah itu menggelembung dan akhirnya pecah,” katanya pada Radio Suara Surabaya Jumat (24/10/2014).

Untuk mendeteksi tipis atau tidaknya dinding pembuluh darah, lanjutnya, tidak bisa diketahui sejak awal.

“Jika pasien mempunyai gangguan pembuluh darah di beberapa tempat dan sudah menggembung, kita baru bisa mendeteksinya melalui foto menggunakan Angiografi,” lanjutnya.

Selain itu, jika orang memiliki pembuluh darah yang tipis disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu tinggi, karena bisa menyebabkan penderita tidak tertolong.

“Jika pecahnya pembuluh darah besar ada di titik vital seperti aliran darah, maka bisa menyebabkan pasien hilang kesadaran,” ujarnya.

DR dr Kurnia menjelaskan, gejala awal yang menyebabkan pendarahan di otak adalah nyeri di kepala yang semakin hari terasa berat, sehingga ia menyarankan untuk segera ke dokter syaraf.

“Kalau nyeri lama menahun segera periksakan, nanti dokter syaraf mengecek apa ada sesuatu di otaknya,” tambahnya.(ono/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
30o
Kurs