Minggu, 16 Februari 2025
Tanggul Lumpur lapindo Titik 73 Jebol

BPLS Berencana Membuat Bendungan Tanggul

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kondisi tanggul lumpur lapindo di titik 73 yang jebol terjadi Minggu (30/11/2014) pagi.

Pasca jebolnya tanggul lumpur lapindo di titik 73, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berencana melakukan pembuatan bendungan tanggul kolam penampungan lumpur lapindo. Jika melihat dari histori, titik tanggul 73 di Desa Kedung Bendo dan titik tanggul 68, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo memempunyai kesamaan rawan jebol.

Dwinanto Hesti Prasetyo Hubungan Masyarakat BPLS mengatakan titik tanggul 68 di Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, tahun 2011 jebol lebih parah dari titik 73. Karena, tanggul titik 68 terus mengalami subsidence atau penurunan tanah. Maka yang harus dilakukan adalah penanggulan dengan meninggikan tanggul di kolam penampungan lumpur lapindo.

“Dulu pernah dilakukan pembuatan bendungan tanggul memperkuat tanggul di titik 68. Karena, ada pelarangan dari warga belum menerima pembayaran ganti rugi dari pemerintah maupun PT Minarak Lapindo Jaya, BPLS tidak melakukan pengerjaan,” kata Dwinanto Hesti Prasetyo, kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (30/11/2014).

Dwinanto Hesti Prasetyo menjelaskan, tanggul titik 68 lebih parah jika tidak dilakukan pengerjaan. Sebab, titik pusat semburan lumpur lapindo terus mengalir ke kolam penampungan titik 68. Belum lagi, saat ini memasuki musim hujan, air bisa terus bertambah.

“Sejak hujan, debit volume air terus bertambah di kolam penampungan lumpur. Mau tidak mau harus dilakukan pengerjaan penanggulan di titik 73 dan 68, agar tidak semakin parah,” ujarnya.

Untuk melakukan pengerjaan tanggul di dua titik tersebut, BPLS akan melakukan koordinasi dengan Bupati Sidoarjo, serta pihak Kepolisian Resort Sidoarjo dan Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. Agar bisa memberikan pamahaman pada warga korban lumpur yang sampai sekarang, sebagian ada yang belum menerima pembayaran ganti rugi.

“Semoga nanti dengan komunikasi dilakukan dari kepolisian dan TNI warga bisa mengerti. Kalau tanggul titik 73 dan 68 itu harus dilakukan pengerjaan,” ujar dia.

Teks Foto :
– Kondisi tanggul lumpur lapindo di titik 73 yang jebol terjadi Minggu (30/11/2014) pagi.
Foto : Istimewa

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 16 Februari 2025
26o
Kurs