Sabtu, 23 November 2024

BPJS Jatim Terus Optimalkan Sosialisasi dan Layanan

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Jawa Timur mengaku terus optimalkan sosialisasi dan layanan ke masyarakat.

Kisworowati Kepala BPJS Jawa Timur mengatakan, sosialisasi itu sudah dilakukan selama tiga minggu terakhir dan dapat dukungan dari semua pihak, diantaranya Pemprov dan DPRD Jawa Timur termasuk rumah sakit-rumah sakit di Jawa Timur.

Dengan terus adanya sosialisasi itu, sampai sekarang sudah ada sekitar 17,3 juta yang sudah masuk daftar BPJS. “Empat belas juta diantaranya dari warga tidak mampu, 13 ribu dari TNI-Polri dan 920 ribu dari pekerja eks peserta Jamsostek,” jelas Kisworo pada Suara Surabaya, Rabu (22/1/2014)

Selain itu dari 34 ribu badan usaha di Jawa Timur, 9 ribu sudah masuk dalam kepesertaan BJPS kesehatan, sementara 250 badan usaha lainnya dipastikan baru mendaftar dan ada 75 perusahaan yang sekarang sedang proses pendaftaran.

“Beberapa badan usaha yang sudah mendaftar itu, di antaranya ada perusahaan BUMN, seperti PTPN X, XI dan XII, termasuk PT PAL, PT Garam juga sudah akan masuk dan mendaftarkan karyawannya ke BPJS,” jelas Kisworo.

Untuk terus meningkatkan kepesertaan, BPJS Jawa Timur terus melakukan sosialisasi, dengan menyebar leaflet sampai ke kabupaten/kota dan kecamatan-kecamatan di Jawa Timur. “Selain itu kita juga menyebarkan inrformasi lewat tokoh agama seperti dewan masjid dan dewan gereja di Jawa Timur,” papar Kisworo, {clip*1}.

Sementara untuk meningkatkan layanan BPJS terus melakukan sosialisasi pada semua badan usaha termasuk akan memisahkan loket layanan pendaftaran peserta BPJS mandiri dan badan usaha sehingga tidak terjadi penumpukan dan antrian seperti sekarang. “Untuk badan usaha akan dibuatkan loket di Kanwil BPJS di Jemursari, sementara untuk peserta mandiri akan dipusatkan di Kantor BPJS di Dharmahusada,” tukas Kisworowati Kepala BPJS Jawa Timur. (tas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs