Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tenda logistik ukuran jumbo untuk korban letusan Gunung Kelud.
Tenda itu dipasang di sekitar Posko Utama Kompleks Simpang Lima Gumul (SLG), mulai Minggu (16/2/2014) sore,
Adi Cahyono Relawan BNPB mengatakan, luas tenda itu 75 meter persegi dan akan digunakan maksimal untuk menyimpan logistik bantuan keperluan para pengungsi di lokasi bencana. “Tenda ini akan siaga di posko utama bencana Gunung Kelud sampai proses evakuasi dan pengungsian sudah kembali pulih,” ujar Adi, Senin (17/2/2014).
Ditambahkan Adi, selain akan menyimpan bahan makanan bantuan BNPB, tenda juga akan digunakan menyimpan barang kebutuhan pengungsi seperti masker dan selimut. “Kondisi di atas sangat dingin, untuk itu perlu ada antisipasi dengan selimut,” tuturnya.
Tenda ukuran jumbo itu, juga sudah di pasang di daerah lain yang terdampak bencana letusan Gunung Kelud, diantaranya di Pujon, Batu, Wates, Ngelgok-Blitar.
Untuk mendukung operasional tenda, BNPB akan melibatkan beberapa relawan diantaranya Komunitas Relawan Indonesia, Muhammadiyah Medical Rescue, juga Relawan Siaga Bencana (Regana).
Sampai sekarang BNPB sudah menyiapkan 500 ribu masker dan 1760 selimut untuk korban letusan Gunung Kelud, khusus wilayah Kediri. “Barang-barang kebutuhan itu akan segera didistribusikan, agar warga korban letusan Gunung Kelud tidak terlalu lama menunggu bantuan,” papar Adi Cahyono Relawan BNPB. (tas/rst)
Teks Foto :
– Tenda logistik yang dipasang BNPB untuk korban letusan Gunung Kelud di Posko Utama Siaga Kelud di Simpang Lima Gumul, Kediri.
Foto : Teguh suarasurabaya.net