Sabtu, 23 November 2024

BBPOM Sita Dua Ton Bahan Pangan Mengandung Boraks

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Surabaya, berhasil menyita dua ton lebih, bahan tambahan pangan yang mengandung boraks.

Barang tersebut disita dari tangan AR warga Pasuruan, Selasa (25/3/2014). Penyitaan ini dilakukan BBPOM Kota Surabaya bekerjasama dengan anggota Ditresnarkoba Polda Jatim.

Endang Pudjiwati Kepala BBPOM Surabaya mengatakan, pihaknya menyita dua ton borak penta hidrat, yang dikemas dalam 84 karung dan  tiap karungnya memiliki berat 25 kilogram. Boraks tersebut menjadi bahan baku pembuatan garam pengenyal untuk tambahan campuran pangan.

Selain itu, pihaknya juga telah menyita 11.310 bungkus garam pengenyal siap edar dengan total nilai Rp 155.500.000.

“Garam pengenyal merek Singa, Jago, dan Penguin, biasanya digunakan untuk campuran krupuk puli, bakso, sosis, lontong, dan jenis makanan lain yang membutuhkan kekenyalan. Dengan campuran bahan tersebut, makanan akan terlihat kenyal dan tahan lama,” kata Endang kepada wartawan, Rabu (26/3/201).

Dia menambahkan, komposisi yang terkandung dalam kemasan yang siap edar adalah garam, sodium, monocalcium, A12O3 (alumina, pengembang), Na2CO3 (natrium karbonat, pengawet), dan tartazine (pewarna kuning). Dalam kemasan tersebut, juga ditemukan kandungan boraks.

“Saat ini, barang bukti kami simpan di gudang BBPOM sebagai alat bukti proses pro justicia kepada tersangka,” ujarnya.

Endang juga mengatakan, saat melakukan penggrebekan tersangka dipabriknya, AR tidak melakukan perlawanan dan kooperatif. Selanjutnya, akan diserahkan kepada aparat kepolisian, untuk proses lebih lanjut.

Dari kasus ini, Endang menerangkan AR melanggar UU 18/2012 pasal 136b tentang pangan dengan ancaman penjara lima tahun atau denda Rp 10 miliar.

“Saat ini, kami sedang menyusun berita acaranya dan kemudian kami serahkan ke Kejaksaan untuk diproses,” pungkasnya. (wak/rst)

Teks Foto:
– Barang bukti dua ton bahan tambahan pangan mengandung boraks
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs