Arus Balik Pelabuhan ketapang Padat Lancar

Arus balik pemudik di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, baik untuk penumpang dan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali cukup padat, namun berjalan lancar.

”Hari ini arus balik di Pelabuhan Ketapang sudah terlihat dan relatif normal, meski terjadi kepadatan baik untuk penumpang maupun kendaraan,” kata Saharudin Kotto, Manajer Operasional PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang, Kamis (31/7/2014).

Ia mengatakan kepadatan dan penumpukan penumpang arus balik sudah terjadi sejak Rabu (30/7/2014), namun tidak sampai terjadi antrean panjang karena keberangkatan penumpang dan kendaraan yang menyeberang ke Pulau Bali berjalan lancar.

“Jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu tercatat sebanyak 38 ribu orang, kendaraan roda dua sebanyak 4.700 motor, dan kendaraan roda empat sebanyak 4.600 kendaraan,” paparnya yang dilansir dari Antara.

Sedangkan jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Bali pada Selasa (29/7/2014) juga terpantau ramai lancar dengan kendaraan roda dua mencapai 1.000 unit lebih, kendaraan roda empat sebanyak 3.600 unit, dan penumpang pejalan kaki mencapai 25 ribu orang lebih.

Menurut dia, puncak arus balik pemudik yang menyeberang di Selat Bali diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran atau Jumat (1/8/2014) dan H+5 Lebaran atau Sabtu (2/8/2014) karena sebagian besar pemudik sudah mulai beraktivitas kembali pada hari Senin (4/8/2014) pekan depan.

“Hari ini cuaca cukup cerah dan gelombang laut cukup tenang di perairan Selat Bali, sehingga jasa penyeberangan feri selama arus mudik dan balik Lebaran berjalan lancar dan tidak terganggu dengan cuaca buruk,” tuturnya.

Pihak ASDP Ketapang menyiagakan sebanyak 44 armada kapal untuk melayani penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2014, namun dari jumlah tersebut kapal yang dioperasikan sebanyak 36 armada.

“Aktivitas bongkar muat kapal juga akan dipercepat dari 15 menit menjadi 10 menit untuk menghindari antrean panjang dan kemacetan di Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk,” katanya. (ant/ain)

Foto: Ilustrasi