Sabtu, 23 November 2024

Arek Bonek 1927 Ancam Tidur di Balai Kota Surabaya

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Ribuan supporter Persebaya 1927 tergabung dalam Arek Bonek 1927 mengancam akan tidur di Balai Kota Surabaya, kalau dalam aksinya tidak ditemui Walikota.

Ancaman ini disampaikan para bonek, waktu menggelar aksi dan orasi bersama di Jalan Sedap Malam di samping Balai Kota Surabaya, Jumat (3/1/2014).

Dalam aksi yang diawali dengan jalan kaki dari Lapangan Mundu, Jalan Tambak Sari sampai Balai Kota Surabaya, ternyata para bonek tidak ditemui walikota.

Bahkan beberapa pejabat Pemkot Surabaya waktu ditanya tentang aksi para bonek pendukung Persebaya 1927, mereka mengaku tidak dapat mandat untuk menemui para bonek, sehingga tidak bersedia menemui perwakilan bonek.

Nita satu diantara jubir Arek Bonek 1927 mengatakan, sesudah mengecek ke dalam Balai Kota, ternyata walikota tidak ada di tempat. “Saya sudah mengecek ke dalam, ternyata walikota tidak ada, ini menunjukkan kalau Walikota Surabaya tidak mau menuntaskan persoalan Persebaya,” ujar Nita.

Sementara Andi Peci yang juga jadi orator dalam aksi Arek Bonek 1927 mengatakan, kalau Walikota Surabaya memang tidak serius merespon aspirasi para bonek. “Persoalan Persebaya ini sudah lama, tapi kenapa walikota tidak mau segera menyelesaikan dan terkesan sengaja membiarkan konflik yang terjadi,” kata Peci dalam orasinya.

Peci juga mengajak semua bonek yang berunjukrasa, untuk tetap bertahan di Balai Kota sampai ditemui Walikota Surabaya, meski di Balai Kota cuacanya sedang hujan. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Arek Bonek 1927 dalam aksinya di Balai Kota Surabaya, Jumat (3/1/2013).
Foto : Teguh suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs