Api yang membakar ludes ratusan kios di pasar induk Bondowoso diduga berasal dari lantai dua. Sumber api dari kios permanen dan yang lain semi permanen.
AKBP Sabilul Alif Kapolres Bondowoso pada Radio Suara Surabaya mengatakan, api semakin membesar karena musim kemarau dan faktor angin kencang. Selain itu isi kios adalah barang-barang mudah terbakar.
“Selain faktor cuaca juga minim alat pemadam. Hanya tiga unit dari Bondowoso dan bantuan mobil pemadam kebakaran dari Jember serta Situbondo,” kata dia.
Kata Alif, akibat kebakaran ini kerugian materiil sekitar ratusan juta dan kebakaran terjadi saat tidak ada kegiatan di lokasi.
“Langkah yang kita lakukan datangi lokai, periksa saksi-saksi, koordinasi dengan Labfor serta melakukan olah TKP,” ujar dia.
Sementara itu, Kompol Hermanto Kabagops Polres Bondowoso mengatakan, sebanyak 200 personel dari Polres Bondowoso dan Polsek jajaran membantu upaya-upaya antisipasi di lokasi.
“Jumlah kios yang banyak terbakar di bagian tengah karena banyak kios-kios kecil. Dugaan awal masih diselidiki dan kami sudah lapor ke Polda Jawa Timur,” ujar dia.
Selain membantu pengamanan evakuasi barang-barang di pasar terbakar, tambah dia, petugas juga membantu melakukan pengaturan lalu lintas serta membantu kelancaran mobil PMK yang lalu lalang melakukan pemadaman.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 500 kios di pasar Induk Bondowoso jalan Teuku Umar ludes terbakar, Kamis (11/9/2014) sejak pukul 23.00 WIB. (dwi)
Teks Foto :
– Api melahab ratusan kios di pasar induk Bondowoso.
Foto : Rahmat Reporter Radio Rama Bondowoso