Jumlah angka kriminalitas di Jawa Timur selama Operasi Ketupat Semeru 2014 digelar, mengalami penurunan 30 persen jika dibandingkan tahun 2013. Ini disampaikan Kombes Pol Awi Setiyono Kabid Humas Polda Jatim.
Dia mengatakan, dari data yang ada di Polda Jatim, pada 2013 lalu, angka kriminalitas sebanyak 207 kejadian. Sementara pada tahun 2014 angka kriminalitas di Jatim turun menjadi 144 kejadian. Angka kriminalitas turun sebanyak 63 kejadian.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini ada penurunan yang cukup signifikan. Turun sampai 63 kasus atau sekitar 30 persen,” kata Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Kamis (7/8/2014).
Dia menambahkan, tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau sering disebut 3C, serta pencurian biasa seperti copet, masih mendominasi. Meski demikian, secara umum rata rata mengalami penurunan.
“Ini salah satu indikator bahwa kita melakukan operasi itu berhasil,” ujarnya.
Kejahatan konvensional seperti copet tercatat 52 kasus, turun dibandingkan tahun 2013 lalu sebanyak 28 kasus. Curat tercatat 22 kasus, sama dengan tahun 2013 lalu. Curas 2 kasus sedangkan tahun 2013 lalu sebanyak 5 kasus. Untuk curanmor tercatat 19 kasus, angka ini juga turun dari 2013 lalu sebanyak 24 kasus. (wak/ipg)