Anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya mengenakan seragam layaknya para pejuang RI saat melakukan tugasnya menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 69.
Selain petugas pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) corner dan keliling yang mengenakan pakaian layaknya pejuang selama tiga hari ke depan, puluhan anggota Satlantas, Jumat (15/8/2014) pagi, juga melakukan kampanye tertib berlalulintas dengan membagi-bagikan brosur keselamatan berlalulintas dan bendera merah putih di Taman Bungkul, Surabaya.
AKBP Raydian Kokrosono Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT RI ke 69 pada 17 Agustus 2014, Satlantas melakukan kampanye keselamatan berlalulintas dengan mengenakan seragam pejuang. Kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan para pengguna jalan di Kota Surabaya agar lebih tertib berlalulintas.
“Dalam kampanye tersebut, kami membagikan brosur tertib berlalulintas, agar selamat sampai tujuan dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” kata AKBP Raydian kepada wartawan di Taman Bungkul, Jumat (15/8/2014).
Dia menambahkan, bertepatan dengan HUT RI ke 69, pihaknya mengambil tema ‘Kita Harus Jadi Pejuang’ dalam kampanye keselamatan berlalulintas kali ini. Istilah pejuang merupakan seseorang yang berusaha atau berupaya menegakkan kebenaran. Dan itu tidak hanya dilakukan pada saat berperang membela tanah air, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Satu diantaranya yaitu menegakkan peraturan dalam berlalulintas.
“Menegakkan aturan tertib berlalulintas sangat diperlukan. Tujuannya agar menjadi pejuang dalam keselamatan dan tertib berlalulintas di jalan. Dan dalam kampanye tadi, kami membagi-bagikan brosur. Serta tidak lupa membagi-bagikan bendera merah putih sebagai kecintaan kita terhadap tanah air Indonesia. Juga untuk memeriahkan HUT RI ke 69,”ungkapnya.
Disinggung mengenai angka kecelakaan lalulintas di Kota Surabaya, Kasatlantas mengatakan, untuk angka kecelakaan di Kota Surabaya pada saat operasi Ketupat Semeru 2014, mengalami penurunan secara kuantitas. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan. Hal ini disebabkan, pengguna jalan sudah mulai taat dan tertib dalam berlalulintas.
“Faktor penyebab dari kecelakaan Lalulintas adalah tidak tertibnya dalam mentaati aturan yang ada. Dan itu terjadi diseluruh ruas jalan di Kota Surabaya. Karenanya, kami terus berkampanye untuk mengingatkan kepada pengguna jalan agar tertib berlalulintas,”pungkasnya. (wak/dwi)
Teks Foto:
– Anggota Satlantas Polrestabes membagikan brosur keselematan berkendara dan bendera merah putih kepada pengguna jalan.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net