Tradisi merayakan Imlek pada masyarakat Tionghoa, termasuk di Kota Surabaya, selalu ditandai dengan hadirnya aneka pernik Imlek yang didominasi warna merah. Ini juga terlihat di seumlah pusat perbelanjaan dan plasa-plasa.
“Sudah sekitar sebulan lalu, kami mulai menawarkan berbagai pernik Imlek. Mulai dari Lampion, amplop Angpao hingga hiasan dinding ada disini. Mau yang produk lokal atau impor, tinggal pilih,” terang Yurike staf marketing Pasar Atom, Surabaya.
Hingga Rabu (29/1/2014) lanjut Yurike, dari laporan berbagai tenant yang secara khusus memang menawarkan pernik Imlek di Pasar Atom, hampir seluruhnya mengaku tambah stok.
“Terutama beberapa pernik Imlek yang memang produk impor, ternyata cukup diminati masyarakat. Laporan yang kami terima, stok ditambah hingga Kamis (30/1/2014) besok,” kata Yurike.
Sederet tenant penjual pernik-pernik Imlek di sebuah plaza di Jl. Gubeng, Surabaya juga menyampaikan bahwa beberapa item pernik Imlek produk impor seperti lampion dan hiasan dinding diminati masyarakat.
“Karena yang produk impor bahan bakunya lebih halus. Harganya memang tidak terlalu berbeda dengan produk lokal, lebih mahal sedikit. Kebanyakan pembeli cari yang impor. Kami harus nambah stok ini,” ujar Rita satu diantara penjaga tenant.
Pantauan suarasurabaya.net selain pernik Imlek seperti Lampion, dan berbagai hiasan dengan motif Kuda, masyarakat yang akan merayakan Imlek ternyata banyak juga yang mencari perlengkapan sembahyang Imlek.
“Lilin, Hio, sama Kim Chua. Itu yang paling banyak dicari pembeli, selain pernik Imlek seperti Lampion atau hiasan bermotif Kuda. Sampai Rabu (29/1/2014) masih banyak warga mencari,” terang Rudi Gunawan pemilik toko perlengkapan sembahyang di Jl. Jagalan, Surabaya.
Ditambahkan Rudi Gunawan, bahwa untk perlengkapan sembahyang, di tokonya juga disediakan pilihan produk lokal atau impor tersedia. “Yang impor memang lebih banyak dicari. Tapi yang lokal juga lumayan banyak pembelinya,” pungkas Rudi Gunawan pada suarasurabaya.net, Rabu (29/1/2014).(tok/rst)
Teks foto:
-Pernik Imlek produk lokal dan impor tersedia dipusat-pusat perbelanjaan.
Foto: Totok suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
