Ditengah perkembangan dunia global, mulai dari gaya K-Pop hingga penampilan Gothic, anak muda Indonesia seharusnya tetap berkepribadian Indonesia, termasuk dalam gaya dan dandanannya.
“Silahkan mengikuti perkembangan dunia global. Tetapi yang paling penting diingat dan diperhatikan adalah tetap menjaga kesopanan. Termasuk dalam gaya dandanan,” papar Arzeti Bilbina.
Saat ini, lanjut Arzeti, tak jarang anak-anak muda dandan habis-habisan menirukan penampilan bintang-bintang Korea atau ala bintang muda Hollywood. Padahal tidak sedikitpun gaya itu sesuai dengan nilai moral dan budaya Indonesia.
“Kita sendiri punya berbagai nilai moral atau budaya yang adi luhung. Nilai sopan santun yang tinggi. Justru itu yang seharusnya terus dikembangkan dan menjadi landasan pergaulan,” tambah Arzeti.
Oleh karena itu, mengikuti gaya dan perkembangan dunia global, sah-sah saja dilakukan. “Tetapi tetap dalam batas-batas sopan santun dan kesopanan rasanya lebih bermanfaat bagi para pelajar dan generasi muda bangsa ini,” pungkas Arzeti.
Mengenakan busana muslim didominasi warna hijau, Arzeti Bilbina mantan model, Kamis (30/1/2014) hadir di SMAN 14 Surabaya memberikan motivasi kepribadian untuk karakter budaya. “Agar para siswa tetap dalam koridor kepribadian dan kesopanan sesuai budaya Indonesia,” pungkas Muntiana Kepala SMAN 14 Surabaya.(tok/dwi)
Teks foto:
-Arzeti Bilbina bersama dengan siswa SMAN 14 Surabaya.
Foto: Totok suarasurabaya.net