Anak muda harus dipahamkan bahwa aksi donor darah tidak hanya bermanfaat buat orang lain, tetapi juga berguna bagi kesehatan diri sendiri. Karean dengan melakukan donor darah tidak hanya bermanfaat positif tetapi sekaligus menyehatkan bagi pelakunya.
Arif Affandi ketua Perhimpunan Donor darah Indonesia (PDDI) Jawa Timur menegaskan bahwa anak muda memang perlu dikenalkan dan kemudian dipahamkan dengan donor darah yang tidak hanya berguna bagi orang lain, tetapi sekaligus juga memberikan manfaat yang tidak kecil bagi pendonor atau pelakunya sendiri.
“Mungkin saat ini generasi muda yang sudah melakukan aksi donor darah awalnya hanya sekadar ikut-ikutan, tetapi saya percaya bahwa sejatinya anak muda memahami betapa penting dan bermanfaatnya donor darah itu bagi dirinya sendiri maupun untuk kebutuhan orang lain,” kata Arif Affandi.
Namun demikian, lanjut Arif, kesadaran serta pemahaman tentang donor darah itu perlu terus disampaikan pada generasi muda negeri ini. “Bila perlu jadikan donor darah itu gaya hidup, lifestyle. Sehingga anak muda punya kesadaran tinggi untuk juga menjaga kesehatan dirinya sendiri,” tukas Arif.
Arif mengingatkan, bahwa donor darah memang tidak secara langsung berkaitan dengan kesehatan fisik para pendonornya. Tetapi kesehatan pendonor darah dapat berpengaruh pada darah yang didonorkan. “Oleh karena itu dengan menjadikan donor darah sebagai bagian lifestyle, anak muda wajib menjaga kondisi kesehatannya,” kata Arif.
Saat ini, kata Arif berdasarkan catatan yang ada, aksi donor darah masih didominasi mereka yang sudah dewasa. Sedangkan anak muda boleh dibilang hanya beberapa persen saja dari total seluruh jumlah pendonor darah di PMI.
Dan bertepatan dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Arif Affandi mengingatkan bahwa dengan melakukan donor darah seseorang justru akan mendapat banyak manfaat bagi kesehatan tubuhnya. “Dan siapapun boleh mendonorkan darahnya, termasuk anak-anak muda,” kata Arif Affandi. (tok/fik)
Teks foto:
-Donor darah laiknya dijadikan lifestyle bagi anak muda.
Foto: Dok. suarasurabaya.net