Penggunaan kartu kredit sudah umum digunakan dalam transaksi belanja di Indonesia sejak tahun 1985. Waktu itu, teknologi yang digunakan masih manual, kemudian berkembang menjadi teknologi pita magnetik. Terakhir, teknologi chip digunakan untuk pengamanan kartu kredit, agar datanya tidak mudah dicuri.
Modus-modus kejahatan kartu kredit prinsipnya adalah mencuri data yang ada di kartu kredit. Karena itu pemegang kartu kredit harus menjaga keamanan kartu kreditnya. Steve Martha Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) pada suarasurabaya.net mengatakan, perlakukanlah kartu kredit layaknya uang tunai, karena jika kartunya hilang, ada kemungkinan kita bisa kebobolan. Harus membayar tagihan yang tidak pernah kita belanjakan.
Bagaimana menjaga keamanan kartu kredit? Steve Martha memberikan tipsnya :
1. Jangan pernah memberikan nomor kartu kredit pada sembarang orang
2. Selalu mencatat di situs mana saja anda pernah membagi data. Misalnya di paypal, adword, facebook, reservasi hotel, atau situs – situs webinar, dll.
3. Jangan sembarangan memberikan 3 digit paling belakang angka yang tertera di belakang kartu kredit. Ini adalah kode konfirmasi anda kepada bank selain nama asli Ibu anda.
4. Jangan pernah memberikan foto copy atau foto kartu kredit pada siapapun. Bank tidak pernah meminta foto copy atau foto kartu kredit anda untuk melakukan transaksi.
5. Kenali benar toko atau web tempat anda berbelanja secara online. Pastikan mereka adalah pihak yang bisa dipercaya dalam melakukan transaksi online.
6. Cari tahu bagaimana sistem pengamanan transaksinya menggunakan kartu kredit. Lebih baik jika menggunakan sistem pengamanan bereputasi baik (misalnya, securesfl).
7. Rahasiakan nama asli Ibu kandung anda. Bank biasanya menggunakan pertanyaan siapa ibu kandung anda untuk verifikasi transaksi secara online atau by phone.
8. Selalu simpan bukti transaksi untuk dicocokkan dengan tagihan
9. Simpan kartu kredit anda ditempat yang aman
10.Jika hilang, segera hubungi card center untuk memblokir kartu kredit anda
11.Jika kartu kredit anda memiliki fasilitas tarik tunai, rahasiakan passwordnya dan perlakukan sebagaimana halnya kartu debit (atm).
12.Jangan membiarkan orang lain melakukan swipe kartu kredit tanpa anda mengawasinya.
13.Jangan biarkan merchant melakukan gesek ganda (double swipe) karena berpotensi data anda tercuri.(edy)
NOW ON AIR SSFM 100
