Ratusan karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Jatim yang tergabung dalam Serikat Pekerja BTN melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana pemerintah yang akan mengalihkan saham perusahaan itu kepada PT Bank Mandiri Tbk.
Satya Wijayantara Ketua Serikat Pekerja BTN mengatakan, rencana akuisisi ini juga dinilai sebagai pembangkangan politik yang dilakukan Dahlan Iskan Menteri BUMN menjelan Pilpres.
” Ini jelas Dahlan Iskan Menteri BUMN menjadi aktor dibalik kasus ini. Apa yang dilakukan dia merupakan kebijakan yang salah. Bisa jadi ia mencari suara jelang pemilihan presiden nanti,” kata Setya yang ditemui wartawan di gedung BTN di jalan Pemuda Surabaya, Senin (21/4/2014).
Selain menggelar aksi unjuk rasa malam ini, Setya pun mengacam akan berunjuk secara nasional pada 21 Mei mendatang.
“Kami segara mengarahkan massa secara besar-besaran nanti sekitar 3.000 massa dan akan tetap menolak akuisisi ini. Dan tidak kemungkinan nantinya kami akan membawa ke konvensi Partai Demokrat calon presiden ,” ujar dia.
Setya juga mengatakan, tidak benar dan tidak ada alasan jika BTN diambil alih Bank Mandiri. Dia menilai beberapa tahun terakhir Mandiri kinerjanya semakin menurun, bahkan sudah dilampaui Bank BRI. Jadi, kalau Mandiri mau besar harus akuisisi bank swasta bukan bank BUMN.
“Jadi dalam hal ini Dahlan Iskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus segera menghentikan akuisisi tersebut. Jangan seenak-enaknya hanya untuk kepentingan Mandiri, tapi sejarah BTN jangan dilupakan. Apalagi, dilakukan menjelang pemilu,” ujarnya.
Sementara itu Wahjudi Djoko Poerwanto Ketua Serikat Pekerja BTN Jawa Timur mengatakan, jika Bank Mandiri mengambil alih BTN akan mengancam ribuan karyawan BTN. Dengan tegas seluruh karyawan BTN menolak secara tegas akuisisi ini mengingat nasib karyawan semua tergantung pada BTN ini.
“Kami harap pemerintah harus tahu soal kebijakan ini dan bisa memikirkan karyawan BTN,” tambah dia.
Saat menggelar aksi di belakang gedung Bank BTN Surabaya, ratusan massa mengenakan kostum dominasi hitam dan membawa spanduk serta ikat kepala sebagai aksi protes dan penolakan. (dwi/ipg)
Teks Foto :
– Satya Wijayantara Ketua Serikat Pekerja BTN Pusat saat berorasi di depan ratusan karyawan BTN
Foto : Nia suarasurabaya.net