Akses menuju kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, sejak Minggu (24/8/2014) pagi ditutup bagi pengunjung maupun wisatawan, karena permintaan manajemen pengelola.
“Sejak pagi akses pengunjung menuju kawasan GWK ditutup, karena atas permintaan manajemen. Apalagi untuk kalangan media tidak boleh masuk,” kata Made, anggota satuan pengamanan kawasan GWK di Jimbaran, Minggu (25/8/2014).
Ia mengatakan pihaknya hanya menjalankan perintah dari manajemen, soal ada apa di kawasan tersebut, pihaknya tidak mengerti dan tidak tahu.
“Yang jelas kami diperintahkan untuk menutup akses jalan menuju kawasan wisata tersebut,” katanya sembari berkelit terkait masalah yang terjadi di kawasan wisata internasional itu.
Dari pantauan Antara, gerbang menuju kawasan GWK diberi pelang besi dan dijaga sejumlah satuan pengamanan (Satpam). Bahkan sejumlah wisatawan asing kecewa, karena mereka tidak diizinkan memasuki kawasan wisata.
Marline, seorang wisatawan asing mengaku kecewa dengan ditutupnya akses jalan menuju GWK, sehingga mereka tidak bisa melihat objek wisata yang dipromosikan akan berdiri patung GWK tertinggi di dunia.
“Saya ingin melihat GWK, tapi jalan menuju ke sana ditutup. Saya kecewa tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Promosinya saja besar-besar, tapi kenyataannya patungnya masih dalam keadaan ‘mutilasi’. Kalau memang seperti ini mending nggak usah berkunjung ke sana,” ujarnya.(ant/dwi)