Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya didesign dengan dinding kaca untuk menyerap sinar ultraviolet.
Iwan Novi Hantoro Asman Operasi Proyek Terminal 2 Bandara Internasional Juanda mengatakan, konsep dinding penuh kaca ini bisa menyerap panas yang terpancar langsung sebesar 5 persen.
“Jadi kalau misal dari panas langsung 35 persen yang tertangkap menjadi 30 persen karena yang 5 persennya terserap kaca,” kata dia.
Konsep dinding yang penuh kaca ini, lanjut dia, juga bagian dari konsep terminal 2 Bandara Internasional yang eco airport.
Kata Iwan, penerangannya juga bisa dikatakan alami karena saat siang hari tidak memakai penerangan dari lampu sehingga bisa juga menjadi hemat energi.
“Konsep T2 mengarah ke eco airport modern, contohnya dinding banyak fasilitas kaca, siang hari dimanfaatkan penerangan alami yang menghemat listrik,” ujar dia. (dwi/ipg)