Sabtu, 23 November 2024

Air Surut, Pengungsi Lumpur Lapindo Tetap Harus Waspada

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Meski air lumpur yang menggenangi rumah warga korban Lapindo di Desa Gempolsari, RT 10 RW 2, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, tapi warga tetap diminta waspada jika hujan turun lagi.

Dwijo Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, pada Radio Suara Surabaya, Rabu (17/12/2014) mengatakan, “Luapan air bercampur lumpur yang kemarin sempat masuk ke rumah-rumah warga, mulai surut. Sehingga warga yang sebelumnya mengungsi di Balai Desa kita perbolehkan untuk pulang dan membersihkan rumahnya. Bahkan saya lihat tadi ada beberapa yang mulai beraktifitas seperti biasanya dan ada juga yang bekerja.”

Kata Dwijo, pihak BPBD juga masih tetap waspada dan terus mengawasi kondisi daerah setempat.

“Tapi kita tetap waspada dan awasi terus kondisinya. Jika nanti hujan deras lagi, kita akan evakuasi mereka lagi ke Balai Desa. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga rumah warga yang ditinggal penghuninya,” ujarnya.

Sekadar diketahui para warga korban luapan air lumpur Lapindo masuk peta area terdampak Desa Gempolsari RT 10 RW 2, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Selasa (16/12/2014) malam dievakuasi untuk mengungsi akibat adanya luapan air bercampur lumpur yang masuk menggenangi rumah mereka,.

Sementara itu, untuk tanggul Lapindo yang jebol, hingga saat ini masih dalam penanganan pihak BPLS.

“Tapi kita juga melakukan pendekatan persuasif dengan warga, supaya memperbolehkan BPLS melanjutkan pekerjaan,” kata Dwijo.(nif/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs