Sabtu, 23 November 2024

Air Mata Duka Iringi Penemuan MH370

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Ahmad Jauhari Yahya CEO Malaysia Airlines, tampak meneteskan air mata sesaat ketika Najib Razak Perdana menteri Malaysia secara resmi menyatakan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia.

Mengutip kantor berita Bernama, Ahmad Jauhari Yahya saat itu sedang menemani Najib Razak untuk berbicara di hadapan ratusan awak media di Gedung Putra World Trade Centre, Malaysia, Senin (24/3/2014). Selain Ahmad Jauhari, beberapa wartawan yang mengikuti jumpa pers itu juga ada yang langsung menangis histeris.

Sementara itu, meski telah “diasumsikan” jatuh di Samudra Hindia, tapi pihak Malaysia Airlines bertekad tetap akan mencari pesawat yang hilang itu hingga ditemukan.

“Malaysia Airlines dengan sangat menyesal mengatakan bahwa kami harus mengasumsikan MH370 jatuh di wilayah selatan Samudera Hindia,” demikian pernyataan maskapai itu dalam situs resminya di http://www.malaysiaairlines.com.

“Atas nama manajemen Malaysia Airlines dan warga Malaysia, dia kami bersama keluarga para penumpang di masa-masa yang sangat menyedihkan itu,” tambah pernyataan itu.

“Kami paham tak ada kata-kata yang bisa meringankan kesedihan dan duka cita kalian. Maka kami akan terus memberikan bantuan kepada Anda,” tambah Malaysia Airlines.

Manajemen Malaysia Airlines, dalam pernyataannya, menegaskan tetap akan mencari pesawat yang hilang itu hingga ditemukan dan mencari jawaban atas pertanyaan yang selama ini mengganjal.

MH370 menghilang tiba-tiba dari radar pada 8 Maret 2014 saat melintasi Laut China Selatan dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, mengangkut 227 penumpang dan 12 awak. (fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs