Ribuan warga Surabaya menyemut di sekitar Taman Bungkul sejak pagi, Minggu (11/5/2014) untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan salah satu produsen es krim, yaitu Walls.
Kegiatan bagi-bagi es krim gratis ini menyedot perhatian warga kota karena lokasinya juga ada di Car Free Day, yang biasanya memang dimanfaatkan warga kota untuk berolah raga.
Sayang, kegiatan ini akhirnya dibubarkan karena macet total dari segala arah. Sejumlah pihak menyayangkan kesiapan panitia dan pengaturan Polisi, sehingga animo masyarakat yang sangat tinggi tersebut membuat kepentingan umum lainnya terabaikan.
Pantauan dari Andre Radio Suara Surabaya kemacetan acara Car Free Day di Raya Darmo juga bubar, karena seluruh kendaraan melintasi akhirnya jalur ini.
Pengaturan Panitia menurut Andre kru SSFM juga membingungkan, karena ratusan motor yang ikut terjebak di dalam Raya Darmo, bersamaan dengan acara pembagian es krim gratis yang akhirnya dihentikan Polisi.
Saat ini aparat kepolisian mengatur kendaraan dengan sistem buka tutup. Acara ini dikatakan gagal, karena banyak yang tidak mendapatkan es krim, tapi justru macet. Pantauan dari Andre taman kota di sepanjang jalur hijau diinjak-injak.
Sementara Wall’s Ice Cream Day itu sendiri digelar secara serentak di 8 kota yaitu: Jakarta, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Banjarmasin dan Bandung.(rst)