Soekarwo, Gubernur Jawa Timur memastikan target dua pekan untuk perbaikan rumah milik warga korban letusan Gunung Kelud akan segera terpenuhi.
“Saat ini sudah mencapai 82,7 persen karena total yang sudah dibangun mencapai 10.142 rumah,” kata Soekarwo, Jumat (7/3/2014).
Dari data yang ada, jumlah rumah yang rusak akibat Letusan Kelud mencapai 12.270 rumah. Jumlah ini tersebar di Kediri mencapai 10.554 rumah, dengan total realisasi mencapai 8.624 rumah.
Kabupaten Malang dari 1.589 rumah saat ini sudah terselesaikan 1.391 rumah. “Sedangkan di Kabupaten Blitar saat ini sudah tuntas 100 persen,” kata Soekarwo.
Untuk memastikan hal ini, Soekarwo pada Sabtu (8/3/2014), akan melihat langsung kondisi terkiri perbaikan rumah yang ada di Malang dan Kediri.
Soekarwo juga telah minta TNI dan Polri untuk terus menyelesaikan sisa rumah yang belum rampung, sehingga pada tanggal 9 Maret, seluruhnya sudah selesai.
Sementara itu, tim dari Universitas Brawijaya, saat ini juga terus melakukan pendataan untuk mencari rumah yang masih luput dari bantuan pemerintah.
Terpisah, Sukardi, Sekretaris Daerah Jawa Timur mengatakan saat ini jumlah pengungsi korban letusan Gunung Kelud juga menyisakan belasan orang. Bahkan data yang ada di posko utama Gedung Negara Grahadi menunjukkan pengungsi saat ini tinggal 12 orang yang berasal dari Kabupaten Kediri. Mereka ini masih mengungsi karena rumahnya masih menunggu perbaikan dari TNI. (fik/ipg)