Diperkirakan 74 warga korban lumpur lapindo masuk peta area terdampak asal Desa Gempolsari RT 10 RW 2, Kecamatan Tangggulangin yang harus dievakuasi ke Kantor Balai Desa Gempolsari.
Menurut Abdul Haris Kepala Desa Gempolsari, total warganya ada sekitar 100 jiwa, 25 Kepala Keluaraga, 24 bangunan rumah. Mereka harus dievakuasi, sebab ketinggian air sekitar 40 centimeter sudah masuk ke rumah warga.
“Yang dievakuasi anak-anak dan ibu-ibu ke Balai Desa Gempolsari. Untuk yang laki jaga rumah,” kata Abdul Haris, kepada suarasurabaya.net, Selasa (16/12/2014).
Abdul Haris menjelaskan, tingginya air masuk ke rumah warga, sebab saat itu turun hujan deras di wilayah sekitar Tanggulangin. Yang menyebabkan, volume air Sungai Ketapang meninggi.
“Masuknya air campur lumpur ke rumah juga disebabkan jebolnya tanggul titik 73B yang masih masih mengalir di saat hujan,” terang dia. (riy/ipg)