
Sebanyak 727 bangunan di Pasar Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur hangus akibat kebakaran yang terjadi, Kamis sekitar pukul 00.15 WIB dinihari.
Bangunan yang ludes terbakar itu meliputi 38 toko, 20 kios, 345 los, 11 warung dan 313 lapak pedagang kaki lima (PKL).
“Semua bangunan yang ada di dalam pasar itu tidak ada yang tersisa sedikitpun, semuanya terbakar, baik toko, kios, los maupun lapak-lapak PKL yang ada di pasar itu,” kata Zainal Abidin anggota DPRD Pamekasan asal Pakong yang dilansir Antara, Kamis (30/10/2014).
Meski semua bangunan yang ada di pasar itu ludes terbakar, namun menurut Zainal, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Akibat musibah kebakaran ini, banyak pedagang yang pingsan, karena semua barang dagangannya ludes terbakar.
“Memang ada yang berhasil diselamatkan sebagian, tapi toko dan kiosnya sudah hangus semua,” terang Zainal.
Pasar tradisional Pakong ini diketahui mulai terbakar sejak sekitar pukul 00.15 WIB. Api sudah membumbung tinggi dan cepat menjalar ke kios-kios yang ada di dalam pasar itu, karena tiupan angin sangat kencang.
Sekitar satu jam kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran, namun mobil pemadam kesulitan masuk karena jalan menuju pasar sengat sempit, sehingga petugas hanya bisa menyemprotkan air dari jarak jauh.(ant/ono/ipg)