56 Perwira Pensiun, Polri Bakal Mutasi Besar

Dalam tujuh bulan ke depan, dari Juni hingga Desember 2014 ada 56 kombes dan perwira tinggi Polri yang akan pensiun. Oleh karena itu dalam waktu dekat Polri diperkirakan bakal melakukan mutasi besar, mulai dari kapolres, kapolda maupun pejabat di lingkungan Mabes Polri.

Demikian ditegaskan Neta S Pane Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW).

Menurutnya, pejabat utama yang akan pensiun di antaranya Irjen Polisi Sulistio Iskak Assisten Perencanaan
Polri, Irjen Mustafa Hari Kuncoro Assisten SDM, Komjen Polisi Anton Bahrul Alam Irwasum , dan Komjen Suparno Parto Kabaintelkam.

Selain itu, ada perwira dari Akpol angkatan 78 sampai 83 yang juga pensiun.

“Dari pendataan Indonesia Police Watch, perwira yang akan pensiun itu dari Akpol 1978 hingga Akpol 1983. Yaitu Akpol 78 ada 5 perwira yang pensiun, Akpol 80 ada 16 perwira, Akpol 81 ada 27 perwira, Akpol 82 ada 2 perwira, dan Akpol 83 ada 6 perwira. Sebagian besar dari mereka memegang jabatan strategis.” ujar Neta di Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Dia mengatakan, pensiunnya 56 perwira ini otomatis membawa gelombang mutasi di tubuh Polri. Informasi yang diperoleh IPW menyebutkan, Irjen
Ngadino (Akpol 82) Wakabaharkam akan dimutasi menjadi Assisten SDM Polri, Irjen Ronny Sompie Kadiv Humas menjadi Kapolda Sumut, Brigjen Condro Kirono Kapolda Riau menjadi Kadiv Humas Polri, Brigjen M Zulkarnaen Kapolda Banten ke Polda Jabar, dan Kombes Selamat Wakapolda Jambi akan menjadi Kapolda Jambi.

Pergantian juga akan terjadi pada Kapolda Aceh, Kepri, Bali, Wakapolda Jateng, dan lain-lain.

Selain banyaknya perwira yang pensiun, sepertinya mutasi ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi kamtibmas menjelang Pilpres 2014, ramadhan, dan Lebaran. Pilpres 2014 sendiri diperkirakan bakal panas. Soalnya saat pelaksanaan Pemilu 2014 banyak terjadi konflik di beberapa daerah, seperti pembakaran kertas suara, pembakaran kantor kecamatan dan KPUD.

Neta menilai, dalam Pilpres 2014, Mabes Polri sepertinya tidak mau mengambil risiko sehingga dilakukan “kocok ulang” atau penataan
posisi kapolres dan kapolda agar situasi kamtibmas benar-benar terjaga. IPW memberi apresiasi pada Mabes Polri yang terus menerus menata organisasinya agar keamanan masyarakat bisa terjaga dengan maksimal saat Pilpres, bulan Ramadhan maupun Lebaran 2014.

Diharapkan dalam mutasi tersebut, Polri tidak asal pilih tapi bisa menempatkan para perwira terbaiknya di posisi-posisi strategis.(faz/ipg)