Sri Winarto Manajer Humas PT KA Daops VIII Surabaya memastikan mulai 1 Pebruari 2014 lalu, seluruh gerbong makan pada berbagai rangkaian kereta api diwilayahnya tidak lagi menggunakan LPG.
“Semua peralatan memasak diseluruh gerbong makan rangkaian kereta api yang sebelumnya menggunakan gas atau LPG, mulai 1 Pebruari 2014 lalu kami ganti dengan menggunakan sumber listrik,” terang Sri Winarto pada suarasurabaya.net.
Penggantian peralatan itu, kata Sri Winarto, sudah dilaksanakan sebelum bulan Pebruari lalu, sesaat setelah dilakukan sosialisasi langsung dari pusat, kepada segenap jajaran perkeretaapiaan.
Dari catatan PT KA Daops VIII Surabaya, sekurangnya 40 gerbong makan menjadi bagian dari sejumlah rangkaian kereta api ke berbagai tujuan. “Total ada sekurangnya 40 unit gerbong makan di Daops VIII Surabaya,” kata Sri Winarto.
Penggantian peralatan memasak pada gerbong makan, dari LPG atau gas menjadi listrik, dilakukan dengan pertimbangan satu diantaranya adalah faktor keamanan serta keselamatan perjalanan kereta api.
“Pertimbangan faktor keamanan dan keselamatan bagi perjalanan kereta api merupakan reason terpenting, terkait dengan penggantian perangkat memasak dari LPG menjadi listrik,” tegas Sri Winarto, Senin (3/2/2014).
Selain itu, dampak polusi juga menjadi satu diantara pertimbangan penggantian LPG dengan listrik untuk aktivitas di gerbong makan pada setiap perjalanan kereta api di wilayah Daops VIII Surabaya.(tok/rst)